Jumat, 09 Februari 2018

 4 Cara Mengatasi Stretch Mark Pada Ibu Hamil
 
Salah satu musuh terbesar perempuan adalah stretch marks. Stretch mark merupakan garis-garis yang muncul setelah melahirkan atau setelah turunnya berat badan secara drastis.
Garis-garis ini selain mengganggu juga membuat siapapun yang mengalaminya merasa merasa tidak nyaman. Tidak hanya setelah proses kehamilan, stretch mark juga bisa muncul karena pola makan dan stres.
Sebenarnya, ada banyak cara untuk menghilangkan masalah kulit yang satu ini. Salah satu caranya yakni dengan melakukan perawatan di klinik kecantikan. Namun hal tersebut pastinya butuh biaya yang besar.Tapi kamu nggak perlu khawatir ladies, karena ada cara tradisional dan alami yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan stretch mark tersebut.
  •  Perawatan Saat Hamil
Dari hamil 3 sampai 9 bulan, aku nonstop mengoleskan minyak zaitun ke perut, pinggul, payudara dan paha. Nonstop, ya. Betul-betul SETIAP HARI, setelah mandi dan sebelum tidur. Banyak merk minyak zaitun di pasaran, semuanya sama aja kok. Tapi kalau ditanya, aku pakainya merk Mustika Ratu. Menurutku paling nyaman aja minyaknya. Minyak zaitun yang kosmetik ya bho, takutnya kalau minyak zaitun yang buat masak situ malah jadi semur.

Minyak zaitun ini fungsinya untuk menjaga kulit tetap elastis dan lembab saat merenggang. Yaiya, namanya lagi melar yekan, kulit perlu banget penolong. Harus selalu lembab terutama bagian perut (yang melarnya paling drastis). Kalau enggak, ya ucapkanlah hai pada garis-garis bernama stretch mark.
  • Cedarwood
Cedarwood oil terbuat dari tiga jenis keluarga pohon, termasuk cedar, Thuja dan juniper.
Minyak esensial ini diekstrak dari daun, kulit kayu, dan buah, menggunakan metode destilasi atau ekstraksi kimia.
Cedarwood essential oil telah digunakan secara holistik untuk mengobati penyakit pernapasan, mengurangi ketegangan saraf dan untuk mengusir serangga.
Cedarwood oil berfungsi sebagai diuretik sehingga efektif mengurangi retensi cairan dan racun dalam darah, serta mengobati selulit.
  • Asam Glikolat
Sama seperti Asam Retinoat, Asam glikolat dianggap tepat untuk menghilangkan stretch mark karena meningkatkan produksi kolagen. Bedanya, bahan ini lebih aman digunakan oleh perempuan hamil. Tapi tetap saja, jika Anda ingin mendapatkan dosis yang tepat, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter.

Catat ya kawan! Bahan-bahan di atas lebih efektif digunakan untuk menghilang stretch mark yang baru terbentuk. Selain itu, perlu Anda ketahui bahwa stretch mark akan memudar seiring berjalannya waktu. Tentu saja prosesnya memerlukan waktu yang tidak sebentar. Oleh karena itu, jika ingin terhindar dari stretch mark, pribahasa “Mencegah lebih baik daripada mengobati” wajib diterapkan. Salah satu pencegahan terbaiknya adalah dengan menjaga berat badan tetap proporsional ketika Anda atau istri Anda hamil.
  •   Madu
Madu merupakan antiseptik dan mampu bekerja dalam mengurangi stretch mark.
Caranya:
  • Ambil kain kecil dan tuangkan madu di atasnya.
  • Tempatkan kain pada daerah yang terkena dan biarkan sampai berubah kering.
  • Bilas menggunakan air hangat.
  • Atau Anda dapat mempersiapkan madu scrub dengan mencampurnya dengan garam dan gliserin.                                                                                                                         
 Demikian beberapa cara menghilangkan strech mark dengan bahan alami. Selain menggunakan bahan alami jika ingin lebih cepat menghilangkan strech mark anda bisa datang ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar